Jadi Baru Kebumen 2018 Tour To Bandung, Best Momen
Kita pergi ke bandung bersama 3 rombongan, jadi nggak hanya dari Kebumen saja yang ikut berangkat ke bandung, karena Kebumen adalah salah satu cabang, jadi kita berangkat ke bandung bersama keluarga jadi baru sumpiuh dan kroya, makin rame pokoknya, banyak juga cewek cantik dan cowok ganteng dari jadi baru lainya, lumayan lah buat cuci mata haha.
Tentunya ketika kita piknik salah satu hal penting dan nggak boleh dilupakan adalah foto dong, mungkin karena terlalu banyak momen berharga, jadi tidak cukup kalau kalau di simpen di media sosial, saya abadikan saja semua momen berharga ini di gogel.
Nggak pakai basa basi, karena saya nggak pandai juga merangkai kata kata, langsung to the poin aja, hanya sedikit yang akan saya tulis disini, karena pada artikel ini saya lebih fokus untuk nyimpen foto saja.
Oke langsung saja, ini dia prsoses awal sampai akhir kita piknik ke bandung bersama keluarga besar jadi baru group.
Oke langsung saja, ini dia prsoses awal sampai akhir kita piknik ke bandung bersama keluarga besar jadi baru group.
Awal Keberangkatan
Pertama kita dateng ke jadi baru Kebumen sekitar pukul 19.00, terlebih dahulu kita laksanakan sholat, setelah itu kita kumpul dan photo bersama sekitar beberapa menit, setelah mendapatkan beberapa photo bersama dilanjutkan pembacaan doa, meminta agar diberi kelancaran dalam perjalanan, pulang dengan sehat dan selamat.
Karena kurang pencahayaan mungkin, jadi fotonya agak item item gimana gitu, walaupun udah pakai lampu segala macem.
Kemudian dilanjutkan absensi dan bagi bagi minuman untuk sedikit menghilangkan rasa haus dalam perjalanan.
Kita pergi ke bandung dibagi menjadi dua kloter dan ini adalah cerita kita pada kloter pertama, jadi hanya yang berangkat pada kloter pertama saja yang fotonya di share disini.
Karena nggak mungkin berangkat semua atau sekaligus, nah waktu itu yang berangkat pada kloter pertama sekitar 45 orang.
Kita pergi ke bandung dibagi menjadi dua kloter dan ini adalah cerita kita pada kloter pertama, jadi hanya yang berangkat pada kloter pertama saja yang fotonya di share disini.
Karena nggak mungkin berangkat semua atau sekaligus, nah waktu itu yang berangkat pada kloter pertama sekitar 45 orang.
Disini nggak cuma karyawanya saja yang ikut, karena kita bisa juga mengajak anggota keluarga kita, entah itu anak, adik, bapak, ibu, yang penting bukan pacar temen ya, itu namanya nikung bro. jadi acara ini seperti piknik keluarga bersama, karena nggak sedikit juga yang membawa putra putrinya, jadi seperti acara liburan keluarga.
Di tempat ini kalau di dalem bis suhunya biasa aja, tapi kalau keluar bis hawanya beda, berasa kayak di dieng dinginya, jadi males buat mandi.
Kita menghabiskan waktu untuk makan sekitar setengah jam sebelum kita lanjut perjalanan menuju wisata kawah putih ciwidey.
Belum juga nyape kawah putih, udah pada foto foto.
Kawah Putih Bandung
Karena berasal dari letusan gunung, jadi disini unik sekali, yaitu tanah di tempat ini berwarna putih yang disebabkan oleh beberapa campuran belerang, selain itu air disini juga tidak bening merupakan warna putih.
Ini alasan kenapa kawah ini dinamakan kawah putih. sebenarnya air yang ada di kawah ini juga bisa berubah ubah, tergantung dari cuaca, suhu dan keadaan di kawah disaat itu.
Karena kawah putih berada di dataran tinggi yaitu sekitar 2430 mdpl jadi cuaca disini terbilang dingin, tapi kalau saya sendiri karena biasa berada di Wonosobo jadi nggak terasa banget dinginya, masih enjoy menggunakan kaos.
Meskipun bandung memiliki banyak destinasi wisata, namun saya rasa tempat ini adalah salah satu wisata favorit, ah siapa yang tidak pengin berkunjung ke tempat yang eksotis ini.
Bahkan sebelum kita ke kawah putih kita udah ngabadikan banyak momen disekitar tempat ini, lebih tepatnya di depan tulisan kawah putih, haha biar pada tau kalau udah pernah ke kawah putih bandung. siapin kamera cekrek cekrek.
Di sekitar tulisan kawah putih kita juga agak lama ya sebelum ke kawah putihnya. setelah dapet beberapa photo kita lanjut ke tkp, kawah putih ciwidey tujuan wisata utama kita.
Nggak lupa bawa makser, karena ditempat ini terutama di pinggir kawah agak menyengat bau belerangnya.
Dan Alhamdullilah pada saat itu cuaca disana juga mendukung, jadi kita bisa bener bener menikmati dan mendapatkan momen disini, nggak kebayang kalau hujan, pasti panik dan nggak bisa ngabadikan momen berharga ini.
Beberapa photo yang kita abadikan disana, ini terbaik menurut saya. nuhun mas bangi.
ngomong ae ora due pacar mas!
Karena kita cuma punya waktu satu hari untuk berada di bandung dan esoknya harus kerja lagi, jadi kita cuma sebentar saja di tempat ini, hanya sekitar satu jam saja di kawah putih, namun tak apalah, sudah banyak momen yang berhasil diabadikan di tempat ini.
Lanjut, kita turun kembali ke base camp dengan menggunakan ontang anting, karena jalanya menurun supirnya nambah ugal ugalan lagi, olahraga jantung lagi ini mah.
Pada saat itu karena ontang antingnya kurang jadi beberapa orang harus menunggu beberapa menit diatas, agak lama sih, namun sembari itu kita photo lagi.
Karena agak jauh lokasi kawah putih dari base camp yaitu sekitar 10 menitan jika di tempuh menggunakan ontang anting, kasian udah pada nungguin kita yang tertinggal di atas, jadi sesaimpainya kita yang diatas turun, langsung lanjut berangkat ke tempat wisata selanjutnya, situ patenggang.
Situ Patenggang Bandung
Sebelumnya, situ pantenggang merupakan salah satu wisata yang juga nggak boleh dilewatkan juga ketika dateng ke bandung.
Selain kita dapat melihat luasnya kebun teh, kita juga melihat danau yang indah dong pastinya, walaupun sekilas danau ini mirip lubang sewu.
Karena setiap tempat tentunya mempunyai filosofi tersendiri untuk dibuat sebuah nama. Seperti tempat ini, Situ patenggang, ada yang tau kenapa tempat ini bisa dinamakan situ patenggang? situ patenggang berasal dari dua kata dari bahasa sunda, yaitu kata situ yang mempunyai arti danau dan pateangan yang mempunyai arti saling mencari.
Legendanya atau mitosnya dari tempat ini adalah, pada zaman dahulu ada sepasang kekasih yang tepisah sangat lama, yaitu ki santang dan dewi rengginas, mereka berdua sangat saling mencintai dan pada akhirnya setelah sekian lama mereka saling mencari, akhirnya mereka dipertemukan ditempat ini, lebih tepatnya pada sebuah batu yang sekarang biasa di sebut batu cinta.
Setelah mereka berdua dipertemukan kemudian dewi rengginas meminta dibuatkan sebuah danau dan satu perahu untuk digunakan berlayar bersama.
Untung kita hidup di zaman sekarang ya dimana cewek cuma minta cowoknya peka, kalau hidup di zaman dulu mintanya aneh aneh, minta dibuatin danau sama kapalnya, dibuatin candi dalem satu melem, disuruh membuat bendungan dalem semalem, haduh nyerah deh nyerah.
Sekarang sih mitosnya perahu tersebut sudah berubah menjadi sebuah batu yang berbentuk hati yang sekarang biasa disebut orang orang sebagai batu cinta atau pulau asmara.
Mitosnya juga jika kita dateng kesini bersama kekasih atau pasangan, kemudian mengelilingi pulau asmara serta mengunjungi batu cinta, maka cintanya akan kekal abadi. bisa dicoba nih, yang penting jangan pasangan punya temen ya.
Di tempat ini ada sebuah kapal mewah besar yang bisa menjadi spot foto terbaik, nah ini nih yang sebenarnya menjadi spot foto paling menarik di situ patenggang. kapal hits kekinian yang dimodifikasi ala jaman now, bisa banget buat ngabadikan momen di tempat ini.
Berada ditempat ini sekitar satu jam, pada waktu itu kita sampai di situ patenggang sekitar pukul 09:30, karena udah terjadwal jadi enggak lama lama di tempat ini. jam 10:30 udah harus kumpul lagi di bis dan setelah itu dilanjutkan kembali untuk balik ke base camp tadi, base camp kawah putih.
Setelah satu jam kita berada di tempat ini, sekitar jam satu siang kita lanjut ke tujuan wisata terakhir yaitu teras cihampelas.
Teras Cihampelas
Meskipun terbilang tempat wisata baru, yaitu teras cihampelas diresmikan pada 4 februari 2017 lalu, namun teras cihampelas sudah populer dan menjadi icon wisata baru yang menjadi ciri khas kota bandung.
Di tempat ini ada taman mini serta beberapa tempat yang kekinian, pastinya sangat cocok untuk ambil foto untuk di unggah ke media sosial.
Mungkin tempat ini mengingatkan saya beberapa bulan yang lalu tentang saya yang masih kerja disini, karena dari teras cihampelas saya melihat jembatan layang pasupati, dimana dulu setiap hari saya melewatinya, setiap perjalanan menuju pastuer saya selalu melewati jembatan ini. ah jadi flashback masa lalu, nggak terasa emang waktu berlalu begitu cepat.
Pokoknya di tempat ini berasa banget kalau sedang berada di bandung, dan lagi lagi disini juga ada banyak oleh oleh yang bisa kita bawa pulang kerumah, harganya juga murah banget, di kota bandung fashion murah murah se jagad, jadi kalau mau beli kaos atau perlengkapan fashion ke bandung aja.
Saya kira cuma di pasar baru dan gazibu saja yang murah, ternyata di sini juga murah, enggak sampai 100 ribu kita sudah dapet beberapa kaos meskipun bukan distro ya. topi juga ada, tas, selempang Persib bandung dan masih banyak lagi, murah kok, pokoknya asal ada uangnya mumpung lagi di bandung borong aja.
Salah spot foto paling favorit di teras cihampelas adalah di tulisan teras cihampelas yang instagrammable banget buat di update ke media sosial. terbukti dari banyaknya pengunjung yang dateng ke tempat ini rata rata mengambil foto di tempat ini.
Jangan lupa foto dan jangan mau kalah
Di teras cihampelas kira kira satu setengah jam, karena pada waktu itu memasuki waktu sholat ashar jadi sembari kita wisata atau menikmati tempat yang indah ini, kita juga nggak boleh lupa juga dong dengan kewajiban kita sebagai hamba Alloh, sempetin waktunya untuk sholat, paling juga beberapa menit.
Perjalanan pulang
Sekitar pukul 5 atau setengah lima sore kita lanjut lagi perjalanannya, kali ini kita menuju ke tempat untuk makan malam, waktu itu dimana ya, nggak inget nama tempatnya apa dan dimana.
Ada hal gila disini tentang saya, waktu itu kan saya bawa gitar, karena udah rampung wisatanya ya, jadi saya ganti kaos, celana pendek dan pakai topi.
Waktu itu saya bosan berada di dalem bis terus, saya bawa keluar aja gitarnya untuk dimainin, pas mau berangkat saya masuk terakhir. "mas maaf bisnya mau berangkat" jare mas kenek, aku " mas aku rombongan mas" momen dikiro aku arep ngemen haha.
Waktu itu saya bosan berada di dalem bis terus, saya bawa keluar aja gitarnya untuk dimainin, pas mau berangkat saya masuk terakhir. "mas maaf bisnya mau berangkat" jare mas kenek, aku " mas aku rombongan mas" momen dikiro aku arep ngemen haha.
Hingga akhirnya saya ditertawakan semua orang di dalem bis wkwk.
Oke terakhir setelah kita selesai makan dan udah kenyang tentunya, kita lanjut lagi perjalananya, kali ini kita ke pusat oleh oleh buat kita bawa pulang, masa piknik ke bandung nggak bawah oleh oleh kan wagu, Sedikit sedikit lah untuk keluarga.
Dari kota bandung menuju ke tempat yang dituju untuk beli oleh oleh agak lama sekitar 2 jaman, jadi kita tidur dulu dah, karena saya bawa gitar jadi agak susah, njagong karo nyekeli gitar sepanjang jalan menuju bandung Kebumen, Kebumen bandung, kesel pegel mumet angel.
Kita sampai pada tempat tujuan kita untuk beli oleh oleh pada pukul 9 malem, disini juga ramai banget karena kita dari tiga rombongan, jadi agak dusel duselan untuk beli oleh oleh, selain untuk membeli oleh oleh di tempat ini juga kita melaksanakan sholat isya.
Kita mampir disini selama satu jam sebelum akhirnya kita melanjutkan perjalanan panjang untuk kembali ke Kebumen.
Akhirnya kita sampai di Kebumen pukul 2 malem. bye bandung kapan kapan dolan maneh, bakalan kangen karo kota iki. suwun fotone mas bangi, mas arul yang udah membuat momen berharga ini menjadi lebih berharga lagi.
Posting Komentar